Catatan.co , Kukar – Pulau Kumala, yang terletak di tengah Sungai Mahakam, menjadi sorotan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) sebagai salah satu destinasi wisata unggulan. Dalam upaya pengembangan pariwisata dan peningkatan ekonomi kreatif, Pulau Kumala kini ditawarkan kepada investor untuk dikelola secara profesional.
Pemkab Kukar sebelumnya telah menyusun master plan pengembangan Pulau Kumala dengan melibatkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Hal ini dilakukan untuk meningkatkan daya tarik wisata di Kalimantan Timur. Bupati Kukar, Edi Damansyah, menekankan pentingnya peran pihak ketiga dalam pengelolaan Pulau Kumala.
“Pulau Kumala itu terus kita promosikan, maunya kami ada pihak ketiga yang mengelolanya, kalau dinas ya gitu-gitu aja,” ujar Edi Damansyah, belum lama ini.
Edi mengakui bahwa proses pembenahan untuk menjadikan Pulau Kumala sebagai destinasi wisata unggulan memerlukan waktu dan langkah bertahap. Sebagai bentuk dukungan, Pemkab Kukar berencana memberikan insentif kepada investor yang bersedia mengelola pulau ini.
“Rencana akan kita berikan insentif, bagi pengelola karena saya paham orang investasi itu perlu waktu 3 tahun, sedangkan harus menyetor ke Pemda tapi belum ada pemasukan,” tambahnya.
Untuk mendukung kenyamanan wisatawan, Pemkab Kukar juga merencanakan peningkatan aksesibilitas ke Pulau Kumala. Jembatan yang menghubungkan pulau ini akan diperbesar agar dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat, memudahkan pengunjung yang ingin bermalam atau berwisata dengan lebih nyaman.
“Banyak masukan untuk jembatan itu dibesarkan, supaya kendaraan mobil itu bisa masuk, semisal mereka mau menginap mobil atau kendaraan bisa masuk karena Pulau Kumala itu luas,” jelasnya.
Edi juga menyebutkan bahwa beberapa investor telah menunjukkan minat untuk mengelola Pulau Kumala. Proses survei dan peninjauan lapangan pun sudah dilakukan.
“Kalau ada pihak yang mau, kita bangunkan dulu supaya hidup sementara dalam pengelolaannya,” pungkasnya.
Langkah ini diharapkan dapat mendorong pengembangan Pulau Kumala sebagai destinasi wisata yang tidak hanya menarik bagi wisatawan lokal, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional. (ADV/DiskomKukar)