Catatan.co, TENGGARONG – Komitmen Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) untuk menjadi pionir keselamatan dan kesiapsiagaan bencana di Kalimantan Timur kian nyata. Tahun ini, Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan (Disdamkarmatan) Kukar berencana membuka Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pemadam Kebakaran dengan standar nasional.

Langkah ini diungkapkan langsung oleh Kepala Disdamkarmatan Kukar, Fida Hurasani—yang akrab disapa Afe.

“Kami ingin membuka Pusdiklat Pemadam Kebakaran di Kukar dengan memanfaatkan fasilitas yang ada, sehingga kualitas pelatihan yang diberikan dapat setara dengan pusat diklat Ciracas di Jakarta,” tegas Afe.

Rencananya, pelatihan pertama akan dimulai setelah Hari Raya Idul Fitri 2025, dengan membuka dua hingga tiga kelas awal. Fokus utama adalah kelas Pemadam Satu, sebagai fondasi dari pusat pelatihan skala nasional di Kukar.

“Langkah awalnya kita mulai dari kelas Pemadam Satu, karena ini menjadi sertifikasi penting bagi setiap personel damkar,” tambah Afe.

Tak hanya untuk Kukar, Pusdiklat ini dirancang sebagai solusi regional. Keberadaannya memungkinkan petugas pemadam kebakaran dari seluruh Kalimantan Timur untuk mengikuti pelatihan tanpa harus ke luar provinsi.

“Melalui inovasi ini, rekan-rekan damkar se-Kaltim tidak perlu mengeluarkan biaya besar ke Jakarta. Pelatihan bisa diikuti lebih mudah dan efisien,” ujar Afe.

Ia menyebut, selama ini banyak daerah terkendala biaya ketika harus mengirimkan personel ke pusat-pusat pelatihan nasional di luar daerah. Hadirnya Pusdiklat Kukar bisa memangkas hambatan tersebut.

Afe pun berharap dukungan dari semua pihak, baik pemerintah daerah, stakeholder terkait, hingga komunitas pemadam kebakaran, agar program ini berjalan sesuai harapan.

“Kami sangat optimis. Ini bukan hanya untuk Kukar, tapi untuk peningkatan profesionalisme damkar di seluruh Kalimantan Timur. Semoga semua pihak mendukung penuh,” tutupnya. (adv)