Purantara.id, Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar melakukan pengecekan Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) untuk Sapi di Kukar.

Dokter Hewan, Distanak Kukar, Gunawan Nanang menjelaskan bahwa pengambilan sampel darah hewan dilakukan atas intruksi Distanak Provinsi Kaltim dan Kukar terpilih sebagai salah satu lokasi pengambilan sampel.

Sebanyak 100 sampel darah diambil dari dua wilayah, yaitu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Hewan (Puskewan) Kecamatan Tenggarong Seberang dan Loa Kulu. UPT Puskewan Tenggarong Seberang juga menjangkau wilayah Sebulu dan Muara Kaman, sedangkan UPT Loa Kulu meliputi Tenggarong dan Loa Janan.

“Hari ini yang di UPT Puskewan Tenggarong Sebrang. Untuk yang di UPT Puskewan Loa Kulu itu kemarin dan hari ini,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, bahwa pengambilan sampel darah memiliki dua tujuan. Untuk melihat Titer Antibodi dan mendeteksi PMK.

Sapi yang diambil darahnya adalah sapi yang telah di vaksin PMK dan sudah mendapat vaksin ketiga atau booster pertama. Sebagai upaya memastikan bahwa sapi yang divaksin PMK terlindung dari penyakit, mencegah penyebaran PMK, dan memantau kekebalan sapi terhadap PMK.

“Vaksin itu betul-betul menjaga sapi agar tidak terjangkit,” ungkapnya.

Lanjutnya, Pihaknya mengatakan bahwa Sapi di Kukar dipastikan tidak ada terjangkit PMK, karena rerata sapi sudah mendaptkan booster kedua.

“Saya pastikan di Kukar tidak ada PMK, karena sapi-sapinya sudah booster kedua,” beber Gunawan.

Namun Dirinya mengingatkan, para peternak agar melaporkan ke Distanak Kukar jika memiliki sapi yang dibeli dari luar pulau, supaya segera bisa diberi suntikan vaksin dan melindungi hewan lainnya agar tidak tertular. (HF/Adv/Diskominfo/Kukar)