Catatan.co, Paser – Kalimantan Timur terus mendorong pembangunan yang adil dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang gender, salah satunya dengan memperkuat pemahaman tentang pentingnya pengarusutamaan gender melalui sosialisasi peraturan daerah terbaru.
Mendukung visi tersebut, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Hj. Yenni Eviliana, SE, menggelar kegiatan sosialisasi Perda Nomor 5 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas Perda Kaltim Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pengarusutamaan Gender Dalam Pembangunan Daerah.
Acara tersebut berlangsung pada pukul 13:00 WITA di Desa Sungai Langir, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser pada hari Sabtu 09 Februari 2025.
Dalam Sambutannya, Yenni mengungkapkan keseriusan dan komitmennya dalam mendukung kesetaraan gender khususnya dalam partisipasi pembangunan daerah.
“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan daerah memperhatikan prinsip keadilan gender, agar laki-laki dan perempuan memiliki kesempatan yang setara untuk berkontribusi dalam pembangunan,” ungkap Hj. Yenni Eviliana.
Yenni menjelaskan bahwa Perda ini memiliki tujuan untuk menjamin terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender dalam kehidupan berkeluarga, berbangsa, dan bernegara.
“Perda ini memberikan acuan bagi semua pihak dalam menyusun strategi pengintegrasian gender dalam berbagai tahapan pembangunan daerah,” jelasnya.
Yenni juga menambahkan bahwa keberhasilan pengarusutamaan gender sangat bergantung pada peran serta masyarakat.
“Pengarusutamaan gender sangat bergantung pada peran masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan, untuk mendukung kebijakan ini agar tercipta kesetaraan yang nyata,” lanjutnya.
Lebih lanjut, melalui sosialisasi ini, Hj. Yenni Eviliana berharap masyarakat Desa Sebuntal dapat memahami dan mendukung pengarusutamaan gender sebagai bagian dari pembangunan yang inklusif dan adil di Kalimantan Timur.
“Kami berharap kesetaraan gender bisa tercapai sehingga semua pihak dapat berperan optimal dalam kemajuan daerah,” pungkasnya.
