Catatan.co, TENGGARONG – Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan pariwisata daerah. Salah satu langkah nyatanya adalah dengan menggelar pelatihan dan sertifikasi profesi bagi resepsionis hotel, yang diikuti oleh 20 peserta.
Kegiatan ini berlangsung di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong, Selasa pagi (3/6/2025), sebagai bagian dari upaya strategis mempersiapkan SDM perhotelan yang siap bersaing di tengah pesatnya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di wilayah Kalimantan Timur.
“Kita setiap tahun terus melakukan pembinaan, termasuk untuk teman-teman yang bekerja di sektor perhotelan. Ini penting agar kita bisa mempersiapkan diri menghadapi peluang besar dari hadirnya IKN,” ujar Sekretaris Dispar Kukar, Sugiarto, saat membuka acara.
Pelatihan ini tidak hanya fokus pada peningkatan kapasitas, tetapi juga menjadi bagian dari strategi mendorong okupansi hotel di Kukar. Sugiarto menegaskan bahwa kualitas pelayanan menjadi salah satu faktor penentu kepuasan tamu dan citra pariwisata daerah.
“Kalau pelayanannya baik, tentu pengunjung akan merasa nyaman dan bisa kembali lagi. Ini bisa mendorong sektor perhotelan tumbuh dan berdampak langsung pada ekonomi kreatif Kukar,” katanya.
Sadar bahwa jumlah hotel di Kukar masih terbatas, Dispar Kukar juga mulai mengalihkan perhatian pada penginapan-penginapan alternatif, seperti homestay dan guest house. Pelatihan ini menjadi fondasi penting agar semua penyedia layanan akomodasi bisa memberikan pelayanan profesional dan ramah tamu.
“Pelatihan ini bukan hanya untuk hotel besar. Justru penginapan-penginapan kecil perlu dibekali ilmu pelayanan yang baik agar tetap bisa bersaing,” terang Sugiarto.
Sebagai bagian dari pengembangan program, Dispar Kukar juga menjalin komunikasi dan koordinasi dengan sejumlah hotel di Samarinda dan Balikpapan, guna mencari model dan konsep pelayanan hotel yang cocok diterapkan di Kukar.
“Kami ingin semua pihak terlibat. Ini upaya kita membangun kemitraan lintas sektor untuk mendorong pariwisata daerah yang lebih kuat,” tambahnya.
Sugiarto berharap, peserta pelatihan mampu menyerap ilmu dari para pemateri dan langsung menerapkannya di tempat kerja masing-masing. Dengan begitu, pelayanan wisata di Kukar bisa terus ditingkatkan sesuai harapan pengunjung.
“Semoga semua peserta bisa menerapkan ilmu ini dengan baik. Kita ingin pengunjung merasa puas, dan ke depan, Kukar bisa dikenal sebagai daerah yang ramah dan profesional dalam layanan wisatanya,” pungkasnya. (adv)