Embung di Kelurahan Maluhu Didorong Jadi Destinasi Wisata, Potensi Memajukan Perekonomian Lokal

Catatan.co, TENGGARONG – Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) tengah membangun embung seluas 8 hektare yang sedang dibangun di Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong. Embung ini dirancang sebagai solusi irigasi dan penahan banjir. Namun juga berpotensi menjadi destinasi wisata yang berpotensi memajukan perekonomian lokal.

Embung ini, yang melayani lahan pertanian di RT 17, 18, 19, 20 dan 21, kini dilihat sebagai peluang emas untuk mengangkat sektor ekonomi, perikanan, dan pariwisata. Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro, dmengungkapkan visi ambisiusnya untuk menjadikan embung ini sebagai destinasi wisata keluarga yang unik.

“Kami berencana mengembangkan embung ini dengan konsep wisata keluarga, lengkap dengan jogging track, area berkemah, dan tempat memancing yang menarik. Ini akan menjadi tempat yang sempurna untuk rekreasi keluarga setelah pembangunan selesai,” ujar Joko.

Dengan dukungan anggaran sebesar Rp3 miliar dari Pemkab Kukar, proyek ini ditargetkan rampung dalam satu tahun. Rencana pengembangan lebih lanjut mencakup penambahan turap dan pembangunan dua jembatan penghubung yang akan mempercantik kawasan ini, menjadikannya lebih dari sekadar embung biasa.

Tidak hanya berfokus pada pariwisata, kelurahan juga mengusulkan pembangunan Balai Pertemuan Umum (BPU) yang akan menjadi pusat kegiatan komunitas. Fasilitas ini diharapkan dapat menghidupkan kembali semangat sosial dan ekonomi di Maluhu, menjadikannya pusat aktivitas yang dinamis.

“Kami berharap embung di Maluhu ini bisa memberikan manfaat luas bagi masyarakat, baik di sektor pertanian, ekonomi, maupun wisata,” tambah Joko.