Postdaerah.net, Kutai Kartanegara – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Samsun, mengadakan kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan di Desa Jantur, Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara. Perjalanan menuju lokasi menggunakan jalur sungai dengan kapal karena akses darat yang terbatas di tempat-tempat serupa.
Samsun menjelaskan bahwa kendaraan darat sulit diakses dari kelurahan atau desa ke desa karena terbatasnya akses danau. Pergi dari Long Apari, melalui jalur Long Apari, Jantur Selatan, Muara Aloh, dan kemudian ke Muara Muntai Hulu, perjalanan menggunakan kapal ini cukup jarang digunakan oleh penduduk sehari-hari di Samarinda.
Meskipun unik, Samsun menekankan pentingnya usaha untuk memperbaiki akses jalur darat. Meski perjalanan sungai dari Long Apari ke Samarinda memakan waktu hingga 12 jam, jalur darat dapat ditempuh dalam waktu 5 jam.
“Kami berupaya untuk meningkatkan jalur darat karena perjalanan melalui jalur sungai dari Long Apari hingga Samarinda membutuhkan waktu yang cukup lama. Ini menjadi tantangan di daerah Muara Muntai yang sebagian besar merupakan area rawa,” ujar Samsun.
Upaya untuk membuka akses jalur darat diharapkan dapat memberikan solusi bagi masyarakat dan meningkatkan konektivitas wilayah tersebut. Meskipun membangun di area rawa menantang, langkah ini dianggap sebagai langkah positif dalam mengatasi kendala geografis yang ada.
Dengan demikian, pembangunan infrastruktur menjadi kunci untuk meningkatkan mobilitas dan kesejahteraan masyarakat di daerah yang sulit dijangkau seperti Muara Muntai. (*)
