Gubernur Rudy Mas’ud Bagikan 1.000 Paket Takjil, Dorong Penguatan Ekonomi Kerakyatan

Catatan.co, SAMARINDA – Gebyar Takjil Ramadan yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) resmi dimulai pada Jumat (12/3/2025). Berbeda dari sekadar kegiatan berbagi takjil, program ini menjadi strategi nyata Pemprov Kaltim dalam menggerakkan ekonomi daerah dengan melibatkan 120 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.

Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, yang didampingi istrinya Sarifah Suraidah Rudy, langsung membagikan 1.000 paket takjil kepada pengguna jalan di Halaman Kantor Gubernur Kaltim. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk kepedulian sosial, tetapi juga langkah konkret dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan.

“Ini momentum untuk mendorong penguatan ekonomi kerakyatan melalui UMKM, khususnya di Kaltim,” ujar Rudy.

Lebih dari sekadar berbagi, kegiatan ini dirancang untuk membantu UMKM meningkatkan penjualan sekaligus memperkenalkan produk mereka ke masyarakat luas. Selama delapan hari pelaksanaan, yang tersebar pada tanggal 14-16 Maret, 21-23 Maret, dan 28-29 Maret 2025, total 8.000 paket takjil akan dibagikan secara gratis.

Tak hanya itu, Gebyar Takjil Ramadan juga menjadi ajang kampanye untuk mengajak masyarakat lebih memilih produk lokal dibanding barang impor. Rudy berharap inisiatif ini bisa mendorong kebanggaan warga Kaltim terhadap produk daerah mereka.

“Semoga masyarakat kita mengutamakan produk-produk lokal agar menjadi produk unggulan dan memberikan daya beli untuk menggunakan produk daerah,” tambahnya.

Dengan konsep berbagi yang sekaligus menggerakkan ekonomi, Gebyar Takjil Ramadan tidak hanya menjadi tradisi berbuka puasa bersama, tetapi juga bukti nyata dukungan pemerintah dalam memperkuat ekonomi lokal. (DSH)