PSU Resmi Berakhir Damai, Aulia-Rendi Ditetapkan Bupati-Wabup Terpilih: Kesbangpol Harap Masyarakat Bersatu Majukan Kukar

Catatan.co, TENGGARONG – Tahapan panjang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kutai Kartanegara (Kukar) 2024 akhirnya mencapai titik akhir. Dalam rapat pleno terbuka yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong, Minggu (11/5/2025), pasangan dr. Aulia Rahman Basri dan H. Rendi Solihin resmi ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kukar terpilih.

Hadir dalam pleno tersebut, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kukar, Rinda Desianti, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan seluruh proses Pilkada, termasuk Pemungutan Suara Ulang (PSU), yang berlangsung lancar dan tanpa sengketa hukum.

“Alhamdulillah, tahapan penetapan calon ini berjalan baik. Hasil PSU juga sudah diterima semua pihak tanpa konflik. Ini patut kita syukuri,” ujar Rinda.

Ketua KPU Kukar, Rudi, dalam pengumuman resminya menyampaikan bahwa pasangan nomor urut 1, dr. Aulia Rahman Basri dan H. Rendi Solihin, berhasil meraih 209.905 suara, atau 57,27 persen dari total suara sah.

“Setelah seluruh tahapan dilalui, termasuk PSU dan tidak adanya gugatan hasil, maka kami menetapkan pasangan dr. Aulia dan H. Rendi sebagai calon terpilih,” tegas Rudi.

Rinda juga menekankan bahwa momentum penetapan ini menjadi awal untuk kembali menyatukan langkah masyarakat Kukar, setelah sempat terpolarisasi oleh perbedaan pilihan politik.

“Sekarang bukan saatnya bicara soal perbedaan pilihan. Itu sudah berlalu. Mari kita kembali bersatu, bangun Kukar bersama-sama,” ajaknya.

Meski waktu pelantikan pasangan terpilih masih menunggu keputusan lebih lanjut karena akan dilakukan serentak secara nasional, Rinda berharap transisi pemerintahan berjalan mulus tanpa gesekan.

Rinda juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari penyelenggara pemilu, aparat keamanan, hingga masyarakat yang telah menjaga kondusivitas wilayah selama Pilkada berlangsung.

“Kami mengapresiasi semua yang telah berkontribusi menjaga ketertiban dan keamanan. Ini adalah bukti kedewasaan demokrasi masyarakat Kukar,” tutupnya. (adv)