Catatan.co, TENGGARONG – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menggeber sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) di tahun 2025. Dengan potensi besar yang dimiliki, Dispar Kukar berkomitmen menjadikan pariwisata sebagai motor penggerak ekonomi daerah, serta mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui event dan pengembangan daya tarik wisata.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispar Kukar, Arianto, menegaskan bahwa optimalisasi destinasi wisata menjadi agenda utama. Meski baru satu bulan menjabat, ia langsung tancap gas dalam menjalankan program-program strategis.
Salah satu fokus utama adalah revitalisasi Pulau Kumala, ikon wisata Kukar yang terus dievaluasi untuk menjaga daya tariknya. Tak hanya itu, Dispar Kukar juga mengarahkan perhatiannya pada Tugu Khatulistiwa di Kecamatan Marangkayu, yang berpotensi menjadi destinasi wisata edukatif.
“Tugu Khatulistiwa ini bukan sekadar monumen. Kami berencana mengembangkannya menjadi kawasan wisata edukatif dengan rest area, pusat kuliner, dan fasilitas ilmu pengetahuan alam yang menjelaskan fenomena khatulistiwa di Kukar,” ungkap Arianto.
Dispar Kukar juga menargetkan peningkatan kunjungan wisata dengan berbagai strategi. Selain pengembangan infrastruktur, mereka juga akan menggelar beragam event yang mampu menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Kita bekerja sesuai dengan target pemerintah daerah yang tertuang dalam program Dedikasi. Tahun ini, kami akan memastikan sektor pariwisata semakin berkembang dan menjadi daya tarik utama di Kukar,” tambahnya.
