Dispora Kaltim Waspadai Kerusakan Akibat Penggunaan Alat Gym Tanpa Edukasi

Kepala Subbagian Tata Usaha UPTD PPO Dispora Kaltim, Armeyn Arbianto

Catatan.co, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dispora mulai mengantisipasi potensi kerusakan alat gym di Kompleks Jospol akibat kurangnya pemahaman masyarakat dalam penggunaannya. Pendataan pengguna menjadi langkah awal untuk membangun sistem pemanfaatan yang tertib dan berkelanjutan.

Armeyn Arbianto, Kepala Subbagian Tata Usaha UPTD PPO Dispora Kaltim, mengatakan kekhawatirannya terhadap penggunaan sembarangan.

“Saya khawatir orang-orang asal-asalan dalam menggunakan alat, malah menyebabkan kerusakan. Kalau alat fitness kita itu kan termasuk cukup lengkap dan layak,” ujarnya.

Dalam konteks ilmu olahraga, penggunaan alat gym secara tidak tepat bisa menyebabkan cedera pada tubuh maupun kerusakan alat. Oleh karena itu, edukasi penggunaan sangat penting agar tujuan peningkatan kebugaran tidak justru berujung pada kerugian.

Dispora sedang merancang juknis atau petunjuk teknis penggunaan fasilitas, termasuk rencana pemasangan CCTV dan pembatasan usia pengguna.

“Kita pasti bikinkan juknis, agar alat-alat yang digunakan oleh masyarakat ini bisa kita tahu dan kita bisa monitor,” jelas Armeyn.

Rencana ini juga mencakup kemungkinan pembuatan kartu anggota yang mencatat data pengguna dan jam operasional yang diatur. Semua ini dilakukan agar fasilitas publik tetap dalam kondisi optimal.

Pakar kesehatan masyarakat menyebutkan bahwa akses terhadap fasilitas kebugaran sangat penting dalam mengurangi risiko penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. Namun, fasilitas yang tidak dikelola dengan baik justru dapat membahayakan pengguna.

Gym Jospol diharapkan tetap menjadi ruang positif yang memperkuat semangat hidup sehat di Samarinda dan sekitarnya. Dengan sistem pengawasan yang baik, potensi ini bisa terus dikembangkan.