Catatan.co, Tenggarong – Di tengah pasang-surut gejolak politik menjenlang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), hal tersebut tidak membuat Bupati Edi Damansyah kehilangan fokus akan tugas dan kewajibannya sebagai kepala daerah, yakni terus berkomitmen dan profesional dalam menjalakan program-programnya ari suksesnya menghapus kemiskinan ekstrem hingga 0 persen dan menurunkan stunting menjadi 17,6 persen di tahun 2023.
Data dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, dalam keterangan surat pemberitahuan Hasil Perhitungan Estimasi Angka Kemiskinan Ekstrem Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2023 yang diturunkan pada Februari 2024 lalu. Kukar pada Tahun 2022 dilaporkan sejumlah 11,48 ribu jiwa (1,45 Persen) Masyarakat terkategori kemiskinan ekstrem kini jadi 0 pesen pada Tahun 2023. Selasa (21/04/2024)
Angka tersebut merupakan estimasi hasil perhitungan khusus dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, guna sebagai rujukan internal bagi pemerintah daerah, terutama dalam melakukan identifikasi serta evaluasi capaian upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem atau PPKE.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kukar, Sunggono, mengungkapkan bagaimana upaya pemerintah kabupaten kukar di bawah kepemimpinan Bupati Edi Damansyah hingga sukses mengatasi kemiskinan ekstrem. Berbagai program lintas sektoral telah dirancang dan dijalankan dengan penuh dedikasi oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dari data yang akurat berdasarkan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapennas) dan Badan Pusat Statistik (BPS), hingga program Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) yang terus menerus diupayakan, semuanya berkontribusi pada pencapaian luar biasa ini.
“Kami tidak hanya fokus pada angka, tetapi pada peningkatan kualitas hidup. Mereka yang dulunya miskin karena konsumsi harian yang rendah, kini merasakan peningkatan pendapatan yang nyata,” ungkap Sunggono.
Pemerintah pusat menetapkan target ambisius: kemiskinan ekstrem harus nol persen pada tahun 2024. Namun, Kukar telah melampaui target tersebut satu tahun lebih cepat, capaian dalam penurunan angka stunting dari 27,1 persen menjadi 17,6 persen merupakan pencapaian tertinggi di Kalimantan Timur, dan jauh di bawah angka provinsi (22,9 persen).
Kesuksesan ini tak lepas dari peran Bupati Edi Damansyah yang selalu mengingatkan jajarannya untuk terus mengawal dan memastikan data yang ada sesuai dengan kondisi di lapangan. “Capaian ini adalah buah dari kerja keras semua pihak. Bupati Edi Damansyah selalu mengingatkan kami untuk terus mengawal dan memastikan data ini mencerminkan realitas di lapangan,” tutup Sunggono.
Keberhasilan ini membuat masyarakat kukar bersemangat untuk terus menuju masa depan yang lebih cerah. tuntu saja, Pemerintah Kabupaten Kukar dibawah kepemimpinan Bupati Edi Damansyah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(*)