Catatan.co, TENGGARONG – Desa Rapak Lambur menjadi pusat perhatian masyarakat Kecamatan Tenggarong pekan ini. Pasalnya, desa yang berada di pinggiran kota ini didapuk sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kecamatan ke-12 Tahun 2025, yang resmi dibuka pada Senin (16/6) dan akan berlangsung hingga Jumat (20/6) mendatang.
Ajang tahunan ini mempertemukan kafilah dari 12 kelurahan dan 2 desa se-Kecamatan Tenggarong dalam semangat berlomba sekaligus belajar mendalami Al-Qur’an.
Kepala Desa Rapak Lambur, Muhammad Yusuf, menyampaikan kebanggaannya atas kepercayaan sebagai tuan rumah. Lebih dari sekadar gelar, ia melihat momentum MTQ ini sebagai media syiar Islam dan pembinaan generasi muda.
“Saya ingin anak-anak kami, terutama para pelajar, bisa menyaksikan langsung bagaimana lantunan ayat-ayat suci dikumandangkan dengan ilmu tajwid yang baik. Ini bisa menjadi sarana pembelajaran yang menginspirasi,” ujar Yusuf penuh harap.
Pemdes Rapak Lambur sendiri mengirimkan 29 peserta untuk mewakili desa dalam berbagai cabang lomba. Namun, Yusuf menegaskan bahwa pihaknya tidak menjadikan gelar juara sebagai tujuan utama, melainkan dampak positif jangka panjang bagi pembinaan keagamaan anak-anak dan masyarakat desa.
“Kami ingin membumikan Al-Qur’an, menjadikannya bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat kami, khususnya anak-anak. Ini tentang menanamkan nilai-nilai Islam sejak dini,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Pemdes Rapak Lambur akan terus mendukung kegiatan keagamaan lainnya, sebagai bagian dari misi pembangunan karakter di desa.
Yusuf berharap MTQ ini menjadi awal dari lahirnya generasi Qur’ani di desa, yang tidak hanya mahir membaca, tetapi juga memahami dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan mereka.
“Saya menaruh harapan besar kepada para peserta, terutama anak-anak. Semoga mereka bisa berlomba dengan baik, dan lebih penting lagi, memahami makna sejati dari MTQ ini,” tutupnya. (adv)