Pabrik Minyak Makan Merah Akan Dibangun di Kelekat, Disperindag Kukar Target Rampung Empat Tahun

Catatan.co, TENGGARONG — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menargetkan pembangunan Pabrik Minyak Makan Merah di Desa Kelekat, Kecamatan Kembang Janggut, dapat rampung dalam kurun empat tahun.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fatullah, menyampaikan bahwa membangun pabrik bukanlah pekerjaan yang mudah. Ia mengakui, proses tersebut memiliki banyak tahapan dan risiko, sehingga perlu perencanaan matang.

“Mudah-mudahan dalam waktu empat tahun, Pabrik Minyak Makan Merah di Desa Kelekat sudah bisa berdiri. Dibandingkan pembangunan Pabrik Rumput Laut di Muara Badak yang butuh waktu lebih dari lima tahun, target ini terbilang cepat,” ungkap Sayid.

Pembangunan pabrik ini akan dimulai dari pematangan lahan seluas dua hektare yang telah dihibahkan oleh Pemerintah Desa Kelekat. Namun, kondisi lahan yang merupakan kawasan rawa menjadi tantangan tersendiri yang harus ditangani terlebih dahulu.

“Lahan ini hibah dari desa, jadi kami terima apa adanya. Tantangan pertama adalah mematangkan lahannya dulu agar siap dibangun,” jelas Sayid.

Ke depan, luas lahan akan ditambah secara bertahap menyesuaikan kebutuhan dan perkembangan proyek.

Sebagai bagian dari persiapan pembangunan, Disperindag Kukar juga berencana melakukan studi banding ke Deli Serdang, Sumatera Utara, lokasi pabrik minyak makan merah pertama yang diresmikan oleh mantan Presiden Joko Widodo.

“Kami ingin belajar langsung dari pengalaman di sana, dari proses produksi, pengelolaan, hingga kendala yang mungkin dihadapi. Itu penting sebagai bekal kami membangun dan mengoperasikan pabrik di Kukar,” tutup Sayid. (adv)