Catatan.co, TENGGARONG – Pemerintah Desa Loa Lepu, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, sampaikan komitmennya dalam memberikan layanan kesehatan terbaik masyarakat. Terobosan signifikan dilakukan melalui pembangunan Poliklinik Desa (Polindes) lengkap dengan rumah tinggal untuk bidan, yang kini siap melayani warga secara langsung di desa.
Fasilitas ini hadir sebagai jawaban atas kendala klasik yang dihadapi warga desa, seperti jauhnya jarak ke fasilitas kesehatan di kota dan waktu tunggu yang lama di rumah sakit. Kini, akses layanan medis dasar menjadi lebih mudah, cepat, dan dekat.
“Polindes ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan nyata masyarakat. Sekarang mereka bisa mendapatkan pelayanan medis dasar langsung di desa, tanpa harus ke kota,” ujar Kepala Desa Loa Lepu, Sumali, pada Selasa (14/4).
Polindes Loa Lepu beroperasi mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WITA, namun layanan tetap tersedia di malam hari karena bidan telah menetap di lokasi. Dengan begitu, warga tetap bisa mendapatkan pertolongan medis di luar jam kerja, terutama untuk kebutuhan mendesak.
Meski masih dalam tahap penyempurnaan fasilitas, Polindes sudah dapat beroperasi efektif dengan tenaga medis yang terdiri dari dua perawat dan dua bidan. Ini menjadi langkah awal yang menjanjikan untuk pelayanan kesehatan yang lebih komprehensif di masa depan.
Pemdes Loa Lepu juga tengah menyusun rencana untuk meningkatkan kapasitas layanan. Salah satunya dengan menghadirkan dokter umum dan dokter spesialis melalui kerja sama strategis bersama Dinas Kesehatan Kukar.
“Kami ingin Polindes ini menjadi percontohan bagi desa-desa lain. Ini adalah hasil sinergi nyata antara pemerintah desa dan Dinas Kesehatan. Tinggal bagaimana kita mengelola dan mengembangkannya agar manfaatnya terus dirasakan,” tegas Sumali.
Ia juga menekankan pentingnya kehadiran dokter secara berkala, minimal satu kali dalam seminggu, sebagai langkah memperkuat layanan medis yang sudah berjalan.
“Fasilitasnya sudah mendukung. Sekarang tinggal kita dorong agar dokter bisa hadir secara rutin. Dengan begitu, masyarakat benar-benar merasakan manfaat layanan kesehatan yang menyeluruh,” pungkasnya. (adv)
