Purantara.id, Kutai Kartanegara – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk sektor pertanian semakin mendominasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan perekonomian daerah.
Tentunya keberhasilan ini tak lepas dari campur tangan Bupati Kukar, Edi Damansyah yang selalu mengedepankan pembangunan ekonomi berbasis pertanian. Upaya yang dilakukan membuahkan hasil dengan hasil yang memuaskan.
Dedikasi yang diberikan bukan hanya janji kampanye, tapi Ia laksanakan dengan program program di sektor pertanian yang diwujudkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar.
Lanjutnya, Edi selalu mendengarkan masukan serta keluhan dari masyarakat. Mulai dari Operasi Pasar Murah hingga pembangunan kawasan agrowisata, program yang dilakukan cukup memberikan manfaat bagi petani.
“Program yang kita berikan adalah untuk mengembangkan sektor pertanian, bukan hanya mempertahankannya saja,” ujarnya.
Pemkab Kukar mencatat, dari tahun 2023 telah berhasil menyumbang hingga 46,80 persen luas panen padi sawah di Kaltim.
Produksi padi di Kukar berhasil di angka 106.411,09 ton atau 49,42 persen dari total produksi padi di Kaltim. Produk Domestik Regional Bruto (PRDB) sektor
pertanian juga meningkat dari 1,02 persen pada tahun 2021 menjadi 2,91 persen pada 2023. Sementara, distribusi PRDB sektor pertanian berada di angka 13,12 persen pada tahun 2023.
Selain itu, dampak sosial dari sektor pertanian kian meroket terhadap perekonomian. Kukar mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 2,67 persen pada 2021 menjadi 5,13 persen pada 2023.
Angka kemiskinan juga mengalami penurunan di angka 7,96 persen pada 2022 menjadi 7,61 persen pada 2023. Sementara itu, angka penganguran juga mengalami penurunan dari 5,66 persen pada 2021 menjadi 4,05 persen pada 2023. (HF/Adv/Diskominfo/Kukar)