Catatan.co, TENGGARONG – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) mendukung program Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto bersama Kabinet Merah Putih segera direalisasikan. Dua lokasi telah disiapkan sebagai tempat pembangunan sekolah, yakni di Kecamatan Tenggarong dan Muara Badak.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono mengungkapkan bahwa Pemkab Kukar telah menyiapkan lahan seluas total 25 hektare untuk mendukung pelaksanaan program pendidikan gratis tersebut.
“Kami siapkan lahan dan fasilitasnya agar masyarakat Kukar, khususnya yang kurang mampu, mendapatkan akses pendidikan yang layak mulai dari SD hingga SMA,” ujar Sunggono, belum lama ini.
Program Sekolah Rakyat merupakan upaya pemerintah pusat untuk menekan angka kemiskinan dengan memberikan layanan pendidikan secara gratis, dari jenjang Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas.
Untuk di Kukar, lahan pertama berlokasi di Kelurahan Loa Ipuh Darat, Kecamatan Tenggarong, yang akan mencakup jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA. Sementara di Kecamatan Muara Badak, tepatnya di Desa Tanjung Limau, akan dibangun sekolah untuk jenjang SMP dan SMA.
Sunggono menambahkan, proses penyiapan lahan sudah melewati tahap verifikasi bersama tim dari Kementerian Sosial, Kemendagri, Kementerian PUPR, serta sejumlah lembaga terkait lainnya, dan telah dituangkan dalam berita acara.
“Lahan di Loa Ipuh Darat merupakan hibah dari perusahaan Multi Harapan Utama berdasarkan eks HGU. Sedangkan di Tanjung Limau, lahannya masih merupakan aset milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur,” jelasnya.
Selanjutnya, lahan dan bangunan yang digunakan akan diserahkan Pemkab Kukar kepada Kementerian Sosial RI melalui mekanisme hibah, dengan tenggat waktu maksimal tiga tahun sejak penandatanganan perjanjian pinjam pakai.
“Kami berharap Kukar bisa menjadi model pelaksanaan Sekolah Rakyat, sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi ketimpangan akses pendidikan dan kemiskinan struktural di wilayah pedalaman dan pesisir,” tutup Sunggono. (adv)