Catatan.co, TENGGARONG – Layanan publik di sektor transportasi di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kini semakin sigap berkat kehadiran Tim Reaksi Cepat (TRC) dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar. Tim yang telah aktif sejak 2024 ini hadir sebagai garda depan penanganan cepat masalah lalu lintas dan transportasi, dengan misi utama melayani masyarakat secara responsif dan profesional.
Kepala Dishub Kukar, Ahmad Junaidi, mengungkapkan bahwa pembentukan TRC dilandasi oleh kebutuhan akan penanganan segera atas berbagai keluhan masyarakat di jalan raya. Mulai dari kendaraan mogok, kemacetan, hingga rambu lalu lintas rusak—TRC hadir untuk mengurai masalah sebelum menjadi gangguan serius.
“TRC Dishub Kukar sudah aktif selama 5–6 bulan dan telah banyak menerima serta menindaklanjuti laporan masyarakat. Tim ini berfungsi sebagai respon cepat di lapangan agar setiap kendala bisa segera diatasi,” terang Junaidi.
Setiap harinya, TRC melakukan patroli dua kali—pagi dan sore—untuk memantau kondisi lalu lintas di sejumlah titik vital di Kukar. Bila terjadi gangguan seperti kendaraan mogok di Jembatan Kartanegara atau jalur-jalur padat lainnya, TRC akan langsung bergerak cepat ke lokasi.
“Mereka akan meninjau langsung dan menentukan langkah yang paling tepat, apakah perlu penderekan atau hanya pengaturan lalu lintas sementara,” jelas Junaidi.
Kecepatan respons ini menjadi kunci dalam mencegah terjadinya kemacetan panjang dan menjaga kelancaran mobilitas masyarakat.
TRC Dishub Kukar terdiri dari personel internal Dishub yang telah dilatih secara khusus. Mereka tidak hanya dibekali pengetahuan teknis, tetapi juga kemampuan untuk mengambil keputusan cepat di lapangan.
Junaidi mengaku bangga atas dedikasi tim yang terus menunjukkan konsistensi dan semangat melayani tanpa mengenal waktu.
“Ini bentuk komitmen kami untuk menghadirkan pelayanan publik yang sigap dan nyata. Kami berharap TRC menjadi solusi langsung bagi masyarakat yang menghadapi kendala transportasi sehari-hari,” tambahnya.
TRC tak hanya hadir untuk insiden darurat. Mereka juga menjadi pengawas lapangan terhadap kerusakan rambu, kondisi jalan, pelanggaran parkir, dan berbagai aspek teknis lainnya. Keberadaan TRC memperkuat posisi Dishub Kukar sebagai instansi yang proaktif, bukan sekadar reaktif.
“Dengan TRC, masyarakat tidak lagi merasa sendirian saat menghadapi masalah di jalan. Ada tim yang siap turun tangan kapan saja,” tutup Junaidi. (adv)