Catatan.co – Silaturahmi antara pemerintah dan media bukan sekadar formalitas, tapi sebuah kebutuhan untuk memperkuat komunikasi publik. Hal itu ditegaskan oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri, saat audiensi bersama para pimpinan redaksi media dan ketua asosiasi pers, di Pendopo Odah Etam, Tenggarong, Selasa (29/7/2025).
Audiensi ini dihadiri berbagai perwakilan media nasional hingga lokal seperti Kompas TV, TV One, RRI Pro 2 Kaltim, Kaltimpost, Koran Kaltim, dan media online di Kukar. Bagi Aulia, jurnalis memegang peran vital sebagai penghubung informasi antara pemerintah dan masyarakat.
“Acara hari ini merupakan ajang bersilaturahmi dengan para penggiat media dan jurnalis. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa rutin dilaksanakan supaya hubungan Pemkab Kukar dengan rekan-rekan media semakin dekat dan solid,” ujar Aulia.
Lebih dari sekadar menjalin keakraban, Aulia membuka ruang dialog dan mendorong agar media aktif menyampaikan masukan yang dihimpun dari masyarakat. Menurutnya, media adalah kanal penting dalam menyuarakan aspirasi publik.
“Apapun usulan dan masukan dari masyarakat lewat teman-teman media, jangan sungkan untuk langsung menyampaikan kepada kami sebagai bahan pertimbangan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Aulia juga memaparkan program strategis dalam misi ke-17 Kukar Idaman Terbaik, yaitu penyediaan rumah subsidi. Program ini turut menyasar wartawan yang memiliki penghasilan tetap, sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan insan pers.
“Sederhana saja konsepnya, memindahkan dari kontrakan ke rumah pribadi. Kisaran cicilan sekitar satu jutaan per-bulan. Jadi, harapan kami, lebih baik mencicil untuk rumah pribadi ketimbang bayar rumah kontrakan,” pungkasnya.
Tak hanya itu, ia menginstruksikan seluruh OPD di Kukar agar aktif menerapkan pendekatan government marketing, yaitu strategi komunikasi pelayanan publik berbasis keterbukaan dan partisipasi. Ia menegaskan, media berhak memperoleh informasi yang jelas dari setiap dinas.
“Jika ada dinas yang tidak bisa dikonfirmasi oleh media, langsung saja sampaikan kepada kami. Supaya kami dapat memberikan teguran. Pada prinsipnya, kita ingin bekerjasama dengan teman-teman jurnalis dengan terbuka dan transparan,” tutup Aulia.