Catatan.co, TENGGARONG – Isu mencuatnya dugaan bahan bakar minyak (BBM) tercampur air di wilayah Kutai Kartanegara (Kukar) langsung direspons cepat oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Polres Kukar. Melalui inspeksi mendadak (sidak) pada Kamis (3/4), hasilnya melegakan: tidak ditemukan adanya indikasi BBM tercampur air.
Kepala Bidang Pemasaran Produk Dalam Negeri dan Pengendalian Bahan Pokok Disperindag Kukar, Muhammad Bustani, turut hadir dalam sidak tersebut. Ia menegaskan, dari tiga SPBU yang diperiksa, seluruh jenis BBM—mulai dari Pertalite hingga Pertamax Turbo—dinyatakan aman.
“Kami sudah cek langsung melalui bunker dan pompa bensin, semuanya bersih dari kandungan air. Pemeriksaan pun dilakukan sesuai dengan SOP Pertamina,” jelas Bustani.
Hingga kini, Disperindag Kukar belum menerima laporan resmi dari masyarakat. Namun pihaknya membuka pintu lebar-lebar untuk menampung segala bentuk keluhan. Jika ada laporan yang masuk, akan segera ditindaklanjuti bersama instansi terkait.
Bustani juga mengungkapkan bahwa sampel BBM yang diambil oleh Polres Kukar tengah menjalani uji laboratorium oleh pihak Pertamina untuk memastikan kelayakannya.
“Alhamdulillah, kondisi BBM di Kukar sejauh ini aman. Jika masyarakat menemukan indikasi lain, jangan ragu melapor. Kami siap menindaklanjuti dan memastikan BBM yang digunakan benar-benar layak konsumsi,” pungkasnya. (adv)