Catatan.co, SAMARINDA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur (Kaltim) mengalokasikan anggaran sebesar Rp254 miliar untuk Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) pada tahun 2025. Program ini bertujuan untuk menjamin akses layanan kesehatan bagi warga yang belum memiliki BPJS dan masyarakat miskin.
Kepala Dinkes Kaltim, Jaya Mualimin, menyebutkan bahwa masih ada sekitar 187.000 warga Kaltim yang belum memiliki jaminan kesehatan BPJS. Dengan adanya program ini, mereka bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis hanya dengan menunjukkan KTP Kaltim.
“Jika ada warga yang tiba-tiba sakit dan harus dirawat di rumah sakit tetapi tidak memiliki BPJS, mereka tetap akan dilayani secara gratis. PKG juga sudah terintegrasi dengan BPJS, sehingga warga yang sudah memiliki BPJS otomatis mendapatkan akses layanan kesehatan,” ujar Jaya.
Selain pemeriksaan kesehatan gratis, anggaran ini juga digunakan untuk membiayai pelayanan kesehatan bagi target sasaran di rumah sakit. Pemerintah berharap program ini dapat meningkatkan akses kesehatan bagi seluruh masyarakat Kaltim dan memastikan tidak ada warga yang terhambat mendapatkan perawatan medis karena kendala biaya.
Peluncuran program ini dijadwalkan berlangsung pada awal Maret 2024. Jaya menegaskan bahwa setiap warga Kaltim wajib memiliki KTP Kaltim agar bisa menikmati manfaat dari program ini.
Dengan program PKG, pemerintah daerah menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akses kesehatan yang lebih merata.(DSH)
