Catatan.co, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) semakin serius menjalin kerja sama dengan Provinsi Anhui, China. Dalam pertemuan yang digelar pada Jumat (21/3/2025), delegasi dari kedua provinsi membahas lebih rinci peluang investasi dan pola kemitraan yang akan dijalankan.
Menariknya, dari lima bidang kerja sama yang ditawarkan—yakni investasi, industri dan perdagangan, pariwisata, pendidikan, serta riset—Provinsi Anhui menunjukkan ketertarikan yang lebih besar di sektor pertanian. Salah satu proyek utama yang akan segera direalisasikan adalah pembangunan pabrik pestisida di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menjelaskan bahwa proyek ini sejalan dengan visi Kaltim untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
“Mereka lebih tertarik ke sektor pertanian dan akan mendirikan pabrik pestisida. Kami berharap kerja sama ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat besar bagi petani di Kaltim,” ujar Seno.
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, menambahkan bahwa selain pabrik pestisida, kerja sama di bidang pertanian juga mencakup pembenihan. Namun, karena regulasi pembenihan merupakan kewenangan pemerintah pusat, Pemprov Kaltim berencana melapor ke pemerintah pusat guna mendapatkan izin agar kerja sama ini bisa terealisasi.
Wakil Gubernur Anhui, Sun Yong, mengungkapkan bahwa pestisida merupakan salah satu produk unggulan dari provinsinya. Ia berharap kerja sama ini tidak hanya berdampak pada pertumbuhan sektor pertanian di Kaltim tetapi juga membawa kesejahteraan bagi masyarakat setempat.
“Kami ingin melihat Kaltim berkembang seperti Anhui, dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat dan setara,” kata Sun Yong.
Saat ini, draft perjanjian kerja sama antara Kaltim dan Anhui telah diajukan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Jika semua proses administrasi berjalan lancar, pembangunan pabrik pestisida di Kutai Kartanegara dapat segera dimulai, membuka peluang investasi dan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat. (DSH)