Catatan.co, SAMARINDA – Baru sehari masuk kerja usai Lebaran, Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud langsung menunjukkan keseriusannya dalam membenahi pelayanan publik di daerah. Pada Selasa (8/4/2025), Rudy melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dua instansi penting: RSUD AW Sjahranie dan Kantor Samsat Samarinda.
Langkah ini dinilai sebagai sinyal awal komitmen Rudy dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, khususnya pasca libur Idulfitri. Dalam kunjungan ke RSUD AW Sjahranie, Rudy menyoroti persoalan mendasar yang sudah lama dikeluhkan masyarakat: keterbatasan kapasitas ruang tunggu. Dengan kapasitas hanya 400 orang, namun harus menampung hingga 1000 pasien, Rudy menilai kondisi ini harus segera dibenahi.
“Banyak sekali hal-hal yang harus kita benahin, terutama rumah sakit ini sudah hampir tidak mampu lagi menampung pasiennya,” ucap Rudy tegas.
Beranjak ke Kantor Samsat Samarinda, suasana berbeda terlihat. Antrean warga berlangsung tertib meskipun volume kunjungan tinggi. Rudy mengapresiasi kedisiplinan masyarakat dan menyampaikan bahwa pajak yang dibayarkan akan dikembalikan sepenuhnya untuk pembangunan daerah.
Tidak hanya itu, Rudy juga mempromosikan program pemutihan pajak yang tengah digalakkan Pemerintah Provinsi Kaltim. Ia menyampaikan bahwa pemutihan ini berlaku untuk tunggakan hingga 10 tahun ke belakang, dan disertai hadiah menarik bagi warga yang patuh.
“Tahun ini ada door prize total 5 miliar rupiah bagi masyarakat yang taat bayar pajak. Program ini berlaku hanya tiga bulan, mulai hari ini hingga 30 Juni 2025,” jelasnya.
Sidak hari pertama ini menjadi penanda arah kepemimpinan Rudy Mas’ud yang menitikberatkan pada pembenahan sektor pelayanan dasar—kesehatan dan administrasi publik. Komitmen tersebut diharapkan mampu menjawab ekspektasi masyarakat Kaltim akan perubahan yang nyata.(DSH)




