Purantara.id, Kutai Kartanegara – Kabar gembira bagi para pedagang dan masyarakat Kutai Kartanegara (Kukar) Pembangunan Pasar Tangga Arung yang menelan biaya total Rp400 miliar akan segera memasuki tahap kedua.
Tahap pertama pembangunan, yang telah dimulai pada tahun 2023 dengan anggaran Rp157 miliar, telah berhasil menyelesaikan sebagian dari proyek pembangunan ini.
Kini, Pemkab Kukar siap melanjutkan tahap kedua dengan dana segar senilai Rp250 miliar. Diharapkan, proses pembangunan ini akan rampung di akhir tahun 2024, dan para pedagang dapat menempati gedung baru mereka di awal tahun 2025.
Asisten II Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kukar, Ahyani menyampaikan bahwa Pasar Tangga Arung yang baru ini akan menjadi sebuah transformasi besar bagi pasar tradisional di Kukar. Dengan menampung 700 pedagang di atas lahan seluas 3,5 hektar, pasar ini akan menjadi lebih modern, tertata rapi, dan nyaman bagi pengunjung.
“Adanya pembangunan pasar ini bisa membuat nyaman penjual dan pengunjung, saya minta juga pedagang yang hendak dipindahkan sementara supaya bisa mengikuti, agar pembangunannya bisa cepat selesai,” ujarnya.
Ahyani mengatakan, Pemkab Kukar tengah merumuskan strategi pemindahan pedagang Pasar Tangga Arung. Rencananya, para pedagang akan dipindahkan ke tempat baru yang telah disediakan. Pedagang pasar kering akan dipindahkan ke Lapangan Pemuda, sedangkan pedagang pasar basah akan dipindahkan sementara ke Pasar Mangkurawang II.
Berdasarkan data, terdapat 358 pedagang yang akan dipindahkan ke Lapangan Pemuda dan 139 pedagang ke Pasar Mangkurawang II. Target pemindahan adalah sebelum bulan puasa.
“Pada prinsipnya, semua pedagang akan dipindahkan. Bagi yang belum, kami masih mencarikan solusi terbaik dalam waktu dekat,” jelasnya.
Pemerintah telah membantu proses pemindahan sebagian pedagang. Sebelumnya, 360 pedagang telah dipindahkan, dan masih ada 343 pedagang yang menunggu.
“Proses pemindahan masih berlangsung. Kami sedang mencari alternatif solusi untuk memindahkan pedagang yang tersisa,” pungkasnya. (HF/Adv/Diskominfo/Kukar)