Search
Close this search box.

Upaya Pengembangan Destinasi Wisata Paser, Yenni Eviliana Lakukan Sosperda RIPP Kaltim 2022-2037

Destinasi Wisata Paser

Catatan.co, Paser – Kabupaten Paser memiliki berbagai potensi destinasi wisata yang melimpah, namun pengelolaannya masih perlu ditingkatkan agar dapat dimanfaatkan secara optimal. Untuk itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Hj. Yenni Eviliana, S.E., terus berkomitmen untuk mengembangkan sektor pariwisata di daerah tersebut. Hal ini diwujudkan dengan sosialisasi mengenai Rencana Induk Pembangunan Pariwisata (RIPP) Kaltim yang dilaksanakan di Desa Damit, Kecamatan Paser Blengkong, pada Sabtu (08/01/2025).

Sosialisasi tersebut mengupas penerapan Peraturan Daerah (Perda) No. 5 Tahun 2022, yang mengatur RIPP Kaltim untuk periode 2022-2037. Perda ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengelola sektor pariwisata Kalimantan Timur dalam jangka panjang, dengan fokus pada pengelolaan yang lebih terstruktur dan berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Hj. Yenni Eviliana menekankan pentingnya inovasi dan promosi yang gencar agar potensi wisata di Paser dapat memberi dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar.

“Dinas Pariwisata harus lebih giat mempromosikan Paser ke luar daerah, agar baik wisatawan lokal maupun asing tertarik untuk berkunjung. Melalui pelestarian yang baik, promosi yang efektif, dan pengembangan yang maksimal, saya yakin sektor pariwisata ini dapat memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan daerah,” ujar Yenni.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya pengelolaan yang komprehensif untuk menarik wisatawan. Menurutnya, dengan hadirnya destinasi wisata yang menarik, akan terbuka peluang usaha baru yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Destinasi wisata yang baik akan menciptakan peluang usaha yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah,” tambah Yenni.

Yenni juga mengingatkan perlunya strategi promosi yang lebih efektif untuk memperkenalkan potensi wisata, baik di Paser maupun di daerah lain di Kalimantan Timur, seperti Kutai Barat.

“Jika kita tidak tahu cara mempromosikan, maka orang luar tidak akan mengenal potensi yang kita miliki. Penting untuk mengenalkan keunggulan kita kepada dunia luar,” katanya.

Sebagai penutup, Hj. Yenni Eviliana berharap bahwa sosialisasi ini bisa menjadi titik awal bagi pembangunan sektor pariwisata yang lebih maju dan berdaya saing, sehingga dapat menarik lebih banyak wisatawan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Kaltim.

“Saya berharap pariwisata Kaltim dapat lebih maju di masa depan. Yang terpenting, kita harus menjaga dan melestarikan semua potensi yang kita miliki agar dapat berkembang dengan baik,” pungkasnya.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Paser, terdapat 18 destinasi wisata yang tercatat di daerah ini. Beberapa di antaranya adalah Museum Sadurengas, Tahura Lati Petangis, Doyam Turu Lempesu, Kemilau Laut Pondong, Danum Layong, Goa Loyang, Goa Tengkorak, Goa Losan, Liang Mangku Langit, Doyam Seriam, Pantai Paser Mayang, Kampung Warna Warni, Gunung Boga, Taka Garden, Kampoeng Tudak, Hutan Mangrove Klempang Sari, Pondok Ilalang, dan Arema Paser Resort.