Search
Close this search box.

Bupati Kukar Dorong Pejabat Pahami Peran dan Tanggung Jawab Baru

Postdaerah.net, Kutai Kartanegara – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah menyerukan kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar untuk menguasai peran fungsional yang mereka pikul.

Dirinya melihat bahwa masih banyak pejabat yang belum memahami sepenuhnya tanggung jawab dan tugas dalam jabatan fungsional mereka. Edi ingin isu ini menjadi prioritas bagi semua pejabat, demi meningkatkan efektivitas kinerja pemerintahan di Kukar.

Menurutnya, transisi dari jabatan struktural ke fungsional merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi pelayanan publik. Namun, dia menegaskan bahwa pemahaman yang memadai tentang tanggung jawab dan tugas dalam jabatan fungsional sama pentingnya.

“Kita sudah lakukan pelantikan dan peralihan jabatan dari struktural ke fungsional. Saya kira banyak teman teman yg belum paham tupoksinya,” jelasnya.

Lanjutnya, ia mengatakan bahwa Pemerintahan yang optimal membutuhkan kinerja maksimal dari setiap pejabat. Untuk mencapainya, para pejabat fungsional harus memahami tugasnya dengan baik dan memiliki kompetensi yang sesuai.

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kukar memegang peran penting dalam meningkatkan pemahaman dan kompetensi para pejabat fungsional. Sosialisasi perubahan pola pikir dan pengembangan keterampilan yang tepat sasaran harus dilakukan.

“Perubahan membutuhkan waktu. Memang perlu kesabaran dan kegigihan untuk mencapai hasil yang optimal,” tegasnya.

Dahulu, pembentukan karakter dan pola pikir tidak hanya terjadi di bangku sekolah, tetapi juga saat seseorang memasuki sistem birokrasi dan terlibat dalam roda pemerintahan.

Sebelumnya, sistem pemerintahan yang diterapkan adalah sistem sentralistik. Namun, saat ini telah berubah menjadi sistem pemerintahan berbasis manajemen modern dan manajemen keterbukaan yang memanfaatkan teknologi informasi.

“Kita sesuaikan dengan kebutuhan hari ini, bahwa pelayanan di masyarakat harus mengikuti fenomena yang berkembang hari ini, tidak boleh kaku terus,” tandasnya. (HF/Adv/Diskominfo/Kukar)