Sinergi Lahan Sawah, Kukar Siap Dukung Program Nasional 2.400 Hektare

Catatan.co, TENGGARONG – Upaya mengoptimalkan lahan sawah terus digenjot oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Dalam semangat sinergi pertanian, Bupati Kukar Edi Damansyah menerima kunjungan Direktur Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) di ruang kerjanya, Selasa (18/3), guna memperkuat kolaborasi dalam program nasional optimalisasi sawah seluas 2.400 hektare.

Dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai strategi percepatan produktivitas lahan. Edi menegaskan pentingnya dukungan semua pihak, mulai dari Kementan hingga unsur TNI, dalam merealisasikan target nasional.

“Kami tidak bisa berjalan sendiri. Peran pemerintah daerah, pusat, serta dukungan Kodim 0906 Kukar dan Kodim 0908 Bontang sangat krusial,” tegasnya.

Menariknya, perwakilan Kementan turut membawa data satelit yang mengindikasikan penurunan luas tanam padi dalam beberapa bulan terakhir. Meskipun perlu klarifikasi lapangan, data ini menjadi alarm penting bagi evaluasi dan perbaikan ke depan.

Selaras dengan program pusat, Pemkab Kukar telah lebih dulu meluncurkan sejumlah inisiatif, seperti proyek irigasi, jalan usaha tani, hingga sumur bor yang sudah berjalan sejak empat tahun terakhir. Saat ini, lima kawasan pertanian prioritas seluas total 8.000 hektare tengah dioptimalkan, dengan fokus pada peningkatan infrastruktur pengairan agar petani bisa mencapai tiga kali musim tanam dalam setahun.

Namun, tantangan regenerasi petani menjadi perhatian serius. Jumlah rumah tangga petani di Kukar menurun hingga 13%, dengan mayoritas pelaku pertanian berusia 60-70 tahun.

“Kita perlu ubah mindset generasi muda bahwa pertanian itu menjanjikan. Sudah ada beberapa petani muda sukses yang kini kita jadikan role model,” ujar Edi.

Pemerintah daerah kini aktif mendorong inovasi, pelatihan, serta kampanye pertanian modern agar menarik minat generasi baru.

Sebagai penutup, Edi menyampaikan apresiasinya atas kunjungan perwakilan Kementan. “Ini menjadi momentum strategis untuk menyusun langkah konkret demi kemajuan sektor pertanian dan kesejahteraan petani di Kukar,” tutupnya. (adv)