Catatan.id, Samarinda – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur (Kaltim) yakin dan percaya bahwa akan ada peningkatan secara signifikan pada Pilkada Kaltim November 2024 kali ini.
Keyakinan tersebut muncul karena sosialisasi yang terus dilakukan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk Humas di lingkup Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, Instansi Vertikal, Forkopimda, BUMN/BUMD dan lembaga-lembaga lainnya untuk menggaungkan pesta demokrasi rakyat ini.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur (Kaltim), Fahmi Idris, mengatakan bahwa Pilkada serentak merupakan fokus yang harus diutamakan dan kontribusi dari Humas sangat dibutuhkan guna melancarkan pemilu yang akan datang.
“Ini menjadi fokus utama KPU dalam menyukseskan Pilkada serentak di Kaltim. Kami tidak bisa sendiri, peran para Humas di Kaltim sangat dibutuhkan untuk menyebarluaskan informasi lebih lagi” ungkap Fahmi Idris, Selasa (21/05/2024) saat menjadi narasumber dalam kegiatan Forum BAKOHUMAS se-Kaltim.
Fahmi juga mengungkapkan jumlah partisipasi pemilih pada pemilihan presiden 2024 kali ini diperkirakan mencapai sekitar 79,82 persen, pemilihan DPR RI sebesar 79,18 persen, pemilihan DPD RI sebanyak 79,18 persen, dan pemilihan DPRD provinsi sebesar 79 persen. Angka-angka tersebut menjadi tolok ukur untuk meningkatkan partisipasi di Pilkada 2024.
Dirinya juga menegaskan bahwa kolaborasi antara akademisi, media dan masyarakat merupakan salah satu faktor penting guna menyebarluaskan informasi kepemiluan. Penguatan badan Ad Hoc, mulai dari PPK hingga PPS, juga menjadi fokus utama.
Dengan segala upaya dan semangat yang positif, KPU Kaltim mengharapkan upaya yang mereka lakukan dapat membuahkan hasil yang positif pada Pilkada Kaltim 2024 kali ini dan dapat melampaui capaian pemilu sebelumnya. Dengan demikian, Pilkada Kaltim 2024 dapat menjadi pesta demokrasi yang semakin inklusif dan meriah, mencerminkan aspirasi seluruh warga Kaltim.(*)
