DWP Dispora Kaltim Dikukuhkan untuk Masa Bakti 2025–2029, Didorong Berperan Aktif Dukung Kinerja ASN

Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga, A.A. Bagus Surya Saputra Sugiarta

Catatan.co, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur resmi mengukuhkan kepengurusan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dispora Kaltim untuk masa bakti 2025–2029, dalam sebuah acara yang digelar pada Selasa (17/6/2025). Pengukuhan ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Dispora Kaltim, Sri Wartini, serta Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga, A.A. Bagus Surya Saputra Sugiarta, bersama puluhan anggota DWP.

Dalam kesempatan tersebut, Bagus menyampaikan bahwa DWP merupakan bagian penting dari lingkungan Dispora, khususnya sebagai mitra pendukung para ASN dan PPPK di balik layar.

“Ini kan pengukuhan Dharma Wanita Dispora Kaltim untuk masa bakti 2025–2029. Yang mana kegiatan ini adalah ke depannya untuk menyusun program-program kerja terkait dengan apa yang dilaksanakan dan untuk peningkatan kapasitas penunjang. Ini kan namanya penunjang suami ya, bagi ASN di lingkup Dispora, bagaimana peran ibu-ibu dan pemerintah di dalam pelayanan kepada para suaminya,” jelasnya saat ditemui oleh awak media.

Sebanyak 30 orang istri dari ASN dan PPPK di lingkungan Dispora Kaltim dikukuhkan dalam kegiatan tersebut. Menurut Bagus, keanggotaan DWP mencakup seluruh istri pegawai, baik yang berstatus ASN maupun PPPK.

“Iya, betul. Ada semuanya,” ujarnya saat dikonfirmasi mengenai komposisi anggota yang dikukuhkan.

Adapun Terkait bentuk kelembagaan, Bagus menjelaskan bahwa DWP tidak dapat disamakan dengan organisasi seperti KONI atau KORMI.

“Nah, ini melekat dia. Ini bukan organisasi, ini lebih seperti suatu wadah yang menaungi para istri-istri ASN. Misalnya di Dispora, di situ bernaung. Kalau dibilang Organisasi sih, saya rasa bukan,” tegasnya.

Selain peran dalam mendukung karier suami di ranah kedinasan, Bagus juga menekankan fungsi domestik dari para anggota DWP. Menurutnya, keberadaan mereka sangat penting dalam menjaga kestabilan rumah tangga pegawai.

“Tugas lainnya ya di samping mendukung peran suami dalam beraktivitas, bekerja, maupun peran dia kalau di rumah, ya sebagai ibu mengurus anak-anaknya. Kan suami ini sibuk bekerja, mungkin di kantor. Nah itu peran ibu bisa membantu para suami dalam mengurus rumah tangga, baik rumah tangga suami sendiri maupun anak-anak,” ungkapnya.

Namun, Bagus mengakui bahwa sejauh ini peran DWP dalam kegiatan internal Dispora masih cukup terbatas dalam belum berjalan dengan baik.

“Keterlibatannya sih agak kurang. Mereka hanya sebatas di dalam pembinaan. Ibu Ketua DWP Dispora tadi bilang akan melakukan pembinaan, terkait apa sekiranya yang harus dilakukan para ibu-ibu terhadap suami dan keluarganya,” katanya.

Ia pun berharap ke depan peran DWP dapat ditingkatkan, terutama melalui program-program yang mendukung kapasitas pribadi dan sosial para anggotanya.

“Sejauh ini nggak ada (program kegiatan). Mungkin nanti ke depannya kita akan menjajaki program-program, mungkin peningkatan kapasitas,” tutup Bagus.

Melalui pengukuhan ini, Dispora Kaltim berharap DWP mampu menjadi support system yang lebih aktif dan sinergis, tidak hanya dalam lingkup keluarga, tetapi juga dalam mendukung semangat kerja ASN dan PPPK di lingkungan Dispora.